Monster bertulang itu mengerang kesakitan. Kaori berlari mengarah Reno, yang baru saja menghempaskan dengan tombak miliknya. Gadis berambut hitam panjang menundukkan kepala.
"Itu Naginata ya?"
"Bagaimana kau bisa tahu?" ucap Kaori tersentak kaget.
"Soal itu ...."
"Dia datang!" potong Cao Pi memotong pembicaraan Kaori dan Reno.
Monster bertulang mengangkat dagunya. Meneriakkan suara kadal melengking. Langkah derapan kaki menggetarkan tanah. Kaori tersenyum kecil. Menunggu waktu yang tepat untuk melakukan serangan besar. Sebuah raksasa berlari, mendorong monster bertulang. Terpental ke samping sembari kepulan asap dan puluhan pohon rusak total. Suara mesin bergerigi. Memancarkan sinar mata berwarna merah. Telapak tangan Kaori membacakan sebuah mantra. Mengacungkan naginata padanya.
"Cao Pi, Zhen Ji! Sekarang waktunya!"
"Kau yakin?" tanya Cao Pi.
"Aku tidak tahu makhluk itu apakah musuh atau tidak. Tapi ini sebuah peluang bagus untuk membalas serangan," sahut Reno.
