"Andra!!"
Marlyna merengek dihadapan kekasihnya itu, dia ingin sekali menyingkirkan Sarah dari perusahaan ini. Agar wanita licik itu tidak pernah mengganggu Andra lagi. Namun sebagai seorang kekasih, dia tidak ingin tubuh indah Marlyna dilihat oleh lelaki lain.
"Andra bolehkan?"
"Heh kenapa kau ingin sekali membuka tubuhmu dihadapan semua orang hah?!" bentak Andra kesal.
"Bukan begitu, aku hanya tidak ingin kau melihat Sarah disana, itu saja!" tegas Marlyna.
Andra bangun dari posisinya sekarang, kemudian mengusap kepala kekasihnya itu lembut. "Jangan memulai pertengkaran sayang, aku tidak akan tertarik pada wanita itu tenang saja." ucap Andra.
"Entah mengapa aku tidak percaya." ucap Marlyna.
"Ah sudahlah terserah kau saja, dasar keras kepala! urus saja pemotretan itu aku ingin tidur sebentar."