Malam yang menyedihkan itu sudah berlalu, kini pagi yang sedikit mendung siap menyambut hari-hari Marlyna yang terasa begitu kelabu. Gadis ini terbangun dari tidur lelapnya, entah kapan mata itu terpejam yang jelas Marlyna merasa tidur begitu sekejap. Belum lagi dengan bau kaki kedua sahabatnya yang melayang tepat di arah wajah gadis itu, membuat mood Marlyna semakin hancur saja.
"Hey minggir kalian berdua! Chandra bangun kota harus pergi ke kantor sekarang!" teriak Marlyna sembari menggoncangkan kedua tubuh sahabatnya.
Chandra terbangun dengan mata yang masih mengantuk, kemudian mencoba membangunkan kekasihnya yang masih tertidur mendengkur itu. Mereka berjalan ke kamar mandi untuk bersiap menjalani hari yang mendung ini. Marlyna dan Chandra pergi ke kantor sedangkan Firda pulang kerumahnya, mungkin dia akan membantu ibu Anna di kedai.