Zenna meremas selimut dengan eratnya, menerima hentakan kenikmatan yang di berikan oleh Cakra padanya.
Tidak masalah untuk mereka. Pahala pastinya!
"I'am Coming, Zenn... Aku ingin keluar..." ucap Cakra mengerang ketika dia marasakan kenikmatan yang akan keluar.
Hosh... Hosh... Hosh...
Bruk!
Cakra menjatuhkan tubuhnya di atas Zenna. Nafas mereka saling berburu, masih pada penyatuan mereka berdua.
Cakra mengeser tubuhnya ke arah samping, agar tidak berlama-lama menindih Zenna.
Di lihatnya Zenna yang cukup berkeringat, membuatnya menyeka keringat di dahi Zenna, sambil tersenyum, di tambah dengan kecupan di rambut milik gadis itu.
"Kau milikku," ucap Cakra, sambil menarik Zenna masuk ke dalam pelukannya.
"Ingat, kau adalah milikku. You are my Wife," kata Cakra sambil melihat Zenna, dan menaruh rambut gadis itu di belakang telinganya.
Cup!
Hanya kecupan yang paling sering dia berikan untuk gadis itu.