"Kau tidak bisa menebak siapa yang membuatmu ada di sini?"
"Tidak," kata Tan Siaw Ling sambil mengelengkan kepalanya.
"Ahahha… Itu karena kamu punya banyak musuh," respon pria bertudung. "Aku akan mempertemukanmu dengannya, jika dia memberimu ampunan aku akan melepaskanmu," kata pria itu sambil beranjak dan mengambil laptop yang berada di atas meja.
Tuttt…
Bunyi panggilan vedio tengah berlangsung. Beberapa menit kemudian panggilan itu terhubung.
"Hallo…"
Kee Kuan Yu mengibas-kibas kerah kaos yang tengah di pakai olehnya. Terik matahari begitu menyengat saat itu.
Mereka masih beradad di TKP, memeriksa para warga untuk di mintai keterangan.
"Minum dulu," kata Yun Ji sambil menyodorkan minuman dingin pada Kaiden.
"Terima kasih," kata Lee Kuan Yu. "Kau lihat Zhen Yi nggak?" tanya Lee Kuan Yu pada Yun Ji, membuat adiknya itu menyipitkan matanya.
"Kau sudah pasti suka wanita itu?" tanya Yun Ji penasaran.
"Apa sih maksudmu, siapa yang menyukainya, aku hanya—"