Chereads / REINCARNATION / Chapter 26 - SANG DEWA MIMPI

Chapter 26 - SANG DEWA MIMPI

Puas tertawa, dewa Lu baru menatap mereka berempat sambil mengerutkan dahinya.

"Kau pasti malaikat maut 888? Kau mau meminta bantuanku untuk menarik jiwa seseorang melalui mimpi bukan? Betul begitu?"

Kim Young Jo langsung membungkuk memberi hormat. "Betul paduka yang mulia,"jawabnya.

"Siapa yang menyuruhmu memanggilku yang mulia? Panggil aku kapten Ri. Kau tidak melihat wajahku hari ini mirip kapten Ri dalam film 'Crash Landing On You'? Seenaknya saja kau memanggil yang mulia. Kalian panggil aku Kapten Ri, khusus untukmu panggil aku Oppa Ri, mengerti?!" serunya.

Mereka pun langsung mengangguk meskipun dalam hati ingin tertawa. Tubuh dewa mimpi sedikit gemuk, dengan kumis dan janggut yang panjang. Rambutnya juga panjang. Penampilannya mirip dengan pendekar- pendekar di pada jaman dinasti Han. Wajahnya tampan, hanya sayang tingkahnya terkadang memang sedikit aneh. Namun, dewa Lu di kenal juga sangat sakti. Dia mampu mengalahkan 10 iblis dalam 1 pertarungan sendirian.

Dewa Lu menarik tangan malaikat maut 888 sedikit menjauh dari Choi Lee Jian dan kedua malaikat maut lainnya.

"Kau ingin aku ikut dengan kalian ke istana dewi cinta bukan? Lalu, menarik jiwa manusia dalam mimpi yang bernama Kim Na Ri, betul begitu?" bisik dewa Lu di telinga 888.

"Betul kapten Ri," jawab 888 dengan berbisik pula.

"Aku mau membantu mu. Tapi, kau terlebih dahulu harus membantuku untuk membuat dewi Xiang tidak marah lagi kepadaku, bagaimana?"

888 menggaruk kepalanya, "Kalau nanti saja bagaimana, kapten? Menaklukkan wanita itu harus dengan tak tik seperti jika kita mau pergi berperang," ujar 888 tak kurang akal membujuk dewa Lu. Dewa Lu mengelus janggutnya yang putih sambil mengerutkan dahinya.

"Kau tidak berdusta kan?"

"Tidak, kapten. Kau lihat malaikat maut Ye Jin? Dia wanita, pasti bisa mengorek keterangan dari dewi Xiang. Nah, setelah itu kita bisa merayu dewi Xiang supaya dia tidak marah lagi padamu, kapten, bagaimana?"

Dewa Lu melompat sambil bertepuk tangan seperti anak kecil, membuat Kim Young Jo pun menahan tawanya.

"Baik, aku mau. Ingat, setelah kita kembali dari istana dewi cinta dan roh itu reinkarnasi kita kembali kemari dulu untuk merayu Xiang," ujar dewa Lu meyakinkan. 888 langsung mengangguk. "Siap kapten..."

Mendadak, sikap dewa Lu yang tadinya seperti bocah kecil berubah seketika. Ia berdeham dengan suara penuh wibawa.

"Baiklah, kita menuju ke istana dewi Xin Qian. Supaya cepat, ayo kita ke istanaku saja. Di istana ku ada pintu yang bisa membawa kita kemana saja dalam sekejap. Aku tidak mau kehabisan tenaga di jalan. Bisa habis juga energiku nanti. Jika energiku habis, mana bisa aku merayu Xiang lagi," cerocosnya. 888 hanya mengerling ke arah kedua rekannya sementara 442 dan 222 hanya bisa menahan senyum. Hanya Choi Lee Jian yang nampak sedikit tegang karena ia merasa khawatir akan nasibnya setelah ini.

Istana dewa Lu tidak jauh dari hotel Jeongwol. Nampak lambang berbentuk bukan sabit dan bintang yang terbuat dari emas menghias gubah istana. Lucunya, semua penjaga pintu gerbang mengenakan piyama lucu- lucu dengan sandal tidur kepala kelinci. Sepintas istana ini tidak seperti istana, tapi, taman bermain besar.

Dewa Lu melangkah memasuki istana. Di halaman istana ada sebuah permainan komisi putar. Dan, saat memasuki istana mereka seperti memasuki istana boneka. Di tengah ruangan ada air mancur kecil dihiasi boneka putri duyung.

Dewa Lu membuka sebuah pintu yang terletak di ujung ruangan. Saat pintu terbuka, nampak pelangi yang keluar dari pintu itu seperti sebuah jembatan. "Ayo, kita masuk," kata dewa Lu. Mereka pun berjalan meniti pelangi itu. Tepat di ujung pelangi tampak istana dewi Xin Qian. Istana itu nampak begitu indah dengan taman bunga yang indah. Hanya ada satu macam bunga yang ada di taman itu yaitu bunga mawar. Ada mawar merah,putih, pink, kuning, orange,biru,ungu dan hitam. Ada 8 warna mawar di taman itu. Konon setiap warna pada bunga mawar itu melambangkan sesuatu.

Warna merah pada bunga Mawar sangat identik dengan perasaan cinta. Namun, lebih dari itu bunga Mawar warna merah memiliki makna perasaan atau emosi yang sangat mendalam. Perasaan itu sendiri bisa berupa rasa cinta, kerinduan, penyesalaan, ataupun harapan.Mawar putih memiliki makna kemurnian, kesucian, serta ketulusan. Bunga Mawar putih juga dapat menjadi perlambang sebuah awal yang baru, rasa rendah hati dan simpati.

Mawar merah muda atau pink memiliki banyak lagi variasi warna tergandung dari gradasi kegelapannya. Untuk Mawar merah muda yang tidak terlalu gelap mampu menjadi perlambang rasa kagum, rasa syukur, dan juga sukacita. Mawar kuning merupakan simbol dari rasa gembira dan sukacita. Mawar kuning juga sangat tepat digunakan untuk mengutarakan kehangatan, kepedulian, dan juga persahabatan.

Mawar oranye menjadi perlambang kehangatan. Dengan makna tersebut, bunga Mawar oranye tepat digunakan sebagai penyemangat kepada orang-orang yang

di sayangi. Mawar biru menjadi simbol dari perasaan yang tak mudah untuk diutarakan. Mawar ungu merupakan perlambang dari keanggunan, kemegahan, serta keagungan.Sementara mawar hitam adalah perlambang kesedihan dan duka.

Dewi Xin Qian terkenal sangat mencintai taman mawarnya. Tidak boleh ada seorangpun yang menyentuh taman itu selain orang yang ia suruh untuk merawat taman itu. Saat melihat kedatangan mereka salah seorang penjaga langsung menghadang.

"Katakan pada dewi Xin Qian, dewa mimpi datang ingin bertemu," ujar Dewa Lu dengan suara yang begitu tenang dan berwibawa. Kedua penjaga itu saling berpandangan. Mengetahui siapa yang datang, mereka langsung memberi jalan dan mengantar mereka langsung ke ruang singgasana dewi Xin Qian.

Sama seperti halaman istana yang di penuhi mawar, ruang singgasana pun di hiasi mawar di setiap sudutnya. Membuat ruangan itu begitu cerah dan harum alami. Dewi Xin Qian tersenyum saat melihat dewa mimpi.

"Ah, rupanya aku kedatangan tamu agung, dewa Lu Fei Tong. Selamat datang di istanaku. Oowh, rupanya anda tidak sendiri yang mulia?"

"Kalian ini senang sekali memanggilku yang mulia. Panggil aku oppa Ri, Xin Qian!" serunya sedikit sewot. Dewi Xin Qian hanya tersenyum ramah. "Ah, baiklah oppa Ri, selamat datang di istana ini. Ah, kalian juga malaikat maut Kim Young Jo, Daek Wo, Ye Jin dan kalau aku tidak salah kau adalah Choi Lee Jian?"

Choi Lee Jian langsung membungkukkan tubuhnya memberikan hormat. "Betul yang mulia, saya Choi Lee Jian," jawabnya dengan sopan. Dewi Xin Qian mengangguk. "Rupanya betul kabar yang mengatakan bahwa raja langit akan memberikan anugerah kepada 30 orang terpilih. Dan, rupanya kau salah satu dari yang terpilih itu, Choi Lee Jian. Hmm.... " Dewi Xin Qian mengamati Choi Lee Jian dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan tatapan tajam. Namun, setelah beberapa saat, seulas senyum mengembang dari bibirnya.

"Rupanya, memang ada kesalahan saat yang mulia raja langit menghukum dan melemparkanmu ke istana raja neraka."