Chapter 6 - 5

Ch. 5

translator : eri

10 malam. Aku di aula besar.

si mewanan nan dingin duduk bersender di kursi kulit hitam.

aku bersandar di pintu seperti burung pipit yang ketakutan

mencoba menjadi sepasang kura kura yang dengan hormat menatap satu sama lain dari kejauhan tanpa melakukan apa -apa.

dia mentapku; matanya tampak berkedut.

"Kemari"

aku berjalan mendekat, perlahan, tapi pasti.

setelah aku berjalan, mendekat, dia diam lagi.

Mungkin dia sedang meratapi pintu.

Itu cukup menyenangkan untuk menginjak dan bersandar.

Ketika saya pikir kami hanya akan terus menatap satu sama lain dalam keheningan.

dia mengeluarkan cambukan.

cambuk tipis, berwarna hitam.

Oho, hampir lupa tentang ini adalah Novella eksplisit R18+ SM Rape.

dia melihat kearahku sambil mengayunkannya cambuknya diudara, seolah-olah mencari dimana letak feelingnya.

kepala pelayan itu, dia bilang doi butuh belajar SM, kan?

Doi memang terlihat seperti tidak terbiasa menggunakan alat seperti itu.

ya, sepertinya dia telah membuatkan pikirannya dan mengayunkannya kearahku,

ALLAH BAPA!!!

[[ aslinya : Jesus F Christ]]

Dengan reflek,

aku menangkap cambukan itu yang mengayun di udara dengan tangan kananku.

lalu, wanita[Lady] yang sangat elegan... Pemuda[[lad]], membuat ekspresi yang agak suram.

aku panik lagi, tapi diluar, aku mengelus cambukannya dengan lembut... dan perhatian.

"Bro.. cambuk ini...kualitannya sungguh bagus..."

Inilah yang keluar sambil bergemetar dari mulutku yang penuh pestisida ini. Mungkin Parkinson.

Mau bagaimana, aku tidak bisa menahannya. Setiap kali aku gugup, pasti aku mulai mengatakan hal yang tidak masuk akal.

Ekspresinya menjadi menakutkan. Nyatanya, ia mulai menyerupai Voldemort dengan hidung.

Mengingat pikirannya sedang ngawang ngawang, aku tiba-tiba menarik cambuk dari tangannya.

Harus kukatakan, ini pasti insting keberlangsungan hidupku sudah ONLINE ... mempercepat upaya bunuh diri...

Aku bahkan mencambuk cambuk diriku satu atau dua kali.

Apakah kau percaya jika aku memberi tahu kau bahwa itu hanya tanganku yang gemetaran karena panik?

Kemudian, dalam kepanikanku, sepertinya aku melihat kilatan cahaya merah yang sangat tidak manusiawi di matanya.

OH TUHAN!

[ asli : Oh my holy baJesus!]

Itu adalah sensor infra merah yang mengubah makhluk hidup!

Sebelum dia cukup marah untuk memerintahkan eksekusi saya segera,

Aku merasa seperti ingin menolong diriku sendiri

"Hai bro! Biarku tunjukkan trik figur string!"

aku berfikir apa dia bisa mengerti dengan keputus asaan aku dalam mempertahankan nyawa ku ini.

mungkin dia tidak bisa.