Drt…Drt…Drt..
Dimas berjalan mendekati handphone Karina yang berdering sedari tadi,Wanita itu sedang mengobservasi virus Tb dan tidak bisa di ganggu.Dengan ragu Dimas mengambil handphone Karina,dia melihat nama penelpon itu adalah Rayhan.
"Halo." Setelah berpikir beberapa saat akhirnya Dimas mengangkat telpon dari Rayhan.
"Mana Karina?"
"Dia sedang observasi virus dan sedang tidak bisa di ganggu."
"lalu kenapa handphone dia berada di kamu?" nada suara Rayhan sangat lah tidak ramah,walaupun Dimas berusaha ramah kepada nya.
"Handphone nya tertinggal di atas meja kerja."
Rayhan menghela nafas nya,"Bisa kamu katakan ke Karina jika aku akan menjemput nya? Ibu nya tiba tiba masuk rumah sakit dan kami akan ke sana."
"Baiklah aku akan mengatakan nya."
Rayhan langsung mematikan sambungan mereka hingga membuat Dimas menggelengkan kepala nya,pria itu seperti menyimpan dendam kepada nya.setelah meletakkan handphone Karina dia berjalan menuju ruang observasi untuk menemui Wanita itu.