"iya, gw gak akan macam-macam lagi kok. Kapok," jawab Monica dengan kekehannya.
Zaco menatap Monica sedih, ia tau pasti gadis itu merasa sakit hati dan emosi karna di perlakukan seperti tadi eh keluarganya. Namun Monica tidak marah ataupun emosi seperti saat bertengkar dengannya dulu, padahal dia bisa membela diri dan berkata jika ia sudah mengakui kesalahannya. Tapi Monica malah memilih tenang dan membiarkan ibunya meluapkan emosi padanya, baru setelah itu ia mengakui semuanya.
"Lo beneran gak apa-apa?" tanya Zaco lagi merasa ragu.
Monica menunjukan senyumnya untuk menjawab jika dia baik-baik saja, namun berbeda dengan sorot matanya yang terlihat sendu. Zaco pun menarik Monica ke dalam pelukannya, dan membisikan kata-kata yang bikin Monica melemah seketika.
"Mending lo keluarin aja emosi lo, dari pada lo pendem yang ada makin sakit nanti. Ayo, gw tunggu sampai lo merasa lebih baik!" bisik Zaco pada Monica.