Chereads / Bukan Salah Rasa / Chapter 238 - Usulan Tiba-Tiba

Chapter 238 - Usulan Tiba-Tiba

Hari semakin gelap, Fasya pun berpamitan pada Adisty karna ia harus pulang ke rumah.

"Dis, aku pulang dulu ya? Sudah mau malam," pamit Fasya pada sang kekasih.

"Oh iya kak, aku antar sampai depan ya?" balas Adisty dengan anggukannya.

Fasya tersenyum lalu membelai kepala Adisty lembut, lalu ia mengangguk setuju dengan permintaan Adisty itu.

"Ya sudah, tapi ayah dan ibu kamu mana? Aku mau pamitan dulu," jawab Fasya sambil melirik ke sana kemari.

"Oh iya, bentar aku panggil dulu!" balas Adisty sambil melangkah meninggalkan ruang tengah dan menaiki tangga menuju ke kamar ayah ibunya.

Adisty berdiri di depan kamar orang tuanya, lalu ia mengontrol nafasnya nya terlebih dahulu baru mengetuk pintu kamar itu.

"Ibu! Ayah! Kak Fasya mau pamit pulang," panggil Adisty pada Louis dan Adila.

Tanpa menunggu lama, pintu kamar itu terbuka. Lalu nampaklah Louis dan Adila yang terlihat santai, lalu mereka melangkah keluar dari kamar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS