Reisya, Zahra, dan Adila tiba di ruang tunggu bandara. Ternyata mereka sudah di dahului Refan, Miko, dan Louis. Mereka pun saling menyapa, lalu menemani Louis dan Adila yang akan berangkat ke kota Medan terlebih dahulu.
"Hai, wah kalian cepat sekali sampainya?" sapa Reisya pada ketiga pria itu.
"Tidak juga! Hanya beda beberapa menit saja dari kalian," jawab Refan seadanya.
"Begitu, bagaimana persiapannya? Lancar?" balas Reisya kembali bertanya.
"Tentu saja lancar! Semua sudah di rencanakan baik-baik," jawab Miko dengan yakin.
"Bagus kalau begitu, karna perjalanan kali ini juga bagian yang cukup penting dalam kerja sama kedua perusahaan," ungkap Zahra dengan senyumnya.
"Benar sekali, karna itulah Louis dan Adila gw harap kalian bisa benar-benar profesional mengerjakan proyek baru ini!" tekan Reisya pada kedua perwakilan itu.
Kedua orang yang di sebutkan pun mengangguk paham, membuat Reisya, Zahra, Refan, dan Miko mengangguk percaya dengan keseriusan mereka.
