Malam berganti pagi Reisya terbangun dari tidur lelapnya, lalu ia bangkit dan melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai Reisya berganti pakaian santai, mengingat hari ini hari libur, jadi ia tidak harus pergi ke kantor.
Waktu menunjukkan pukul 9 pagi, Reisya pun langsung melangkah keluar dari kamar dan menuruni tangga menuju ruang makan. Di sana sudah ada Zahra yang sedang menyiapkan sarapan, lalu Reisya pub menyapanya.
"Pagi Ra," sapa Reisya pada Zahra.
"Pagi juga Sya," jawab Zahra dengan senyum tipisnya.
"Tumben siapin sarapan sendiri, memang bibi kemana?" tanya Reisya sambil melirik ke kiri dan ke kanan.
"Bibi lagi cuci baju, lagian kalau hanya roti di pakaikan selai aku juga bisa!" jawab Zahra dengan percaya diri.
"Iya deh iya terserah, eh tapi bahasa lo jadi halus lagi ya? Kenapa? Gak biasa ya pakai bahasa kasar dan gaul?" tanya Reisya sambil mengejek.
"Gak juga tuh biasa aja," jawab Zahra tidak setuju.