Reisya dan Zahra kini berada di dalam mobil, mereka baru saja keluar dari Aliandra Group menuju ke restoran favorit untuk makan siang. Namun wajah Zahra masih saja terlihat di tekuk, mungkin dia masih kesal karna Miko menegur Louis dengan kata-kata yang tidak tepat.
"Kenapa itu wajah Ra? Kok di tekuk?" Tanya Reisya pada Zahra tanpa keformalan.
"Ya malas aja sama kak Miko, masa iya langsung bicara begitu sama Louis. Emangnya Louis suka sama gw apa? Rasanya kayak gak percaya gitu sama gw, padahal kan gw sudah serius menerima dia." Jawab Zahra masih dengan rasa kesalnya.
Reisya mengangguk paham, ternyata masih masalah yang sama. Memang sedikit aneh, saat Miko tiba-tiba memberitahu tentang hubungannya dengan Zahra di depan Louis. Apalagi kata-katanya seolah menuduh Louis akan merebut Zahra dari Miko, dalam kata lain Miko juga tidak percaya pada perasaan Zahra.
"Gw paham kok, pasti lo merasa kak Miko itu berlebihan banget kan?" Balas Reisya mencoba menenangkan Zahra.