Reisya mempercepat pertemuannya dengan klien, ia ingin segera pulang dan menemui Zahra yang sudah tiba di rumah. Rasanya Reisya benar-benar khawatir pada gadis itu, entah bagaimana keadaannya sekarang. Walaupun dia mengatakan baik-baik saja, nyatanye belum tentu seperti itu. Setelah meeting selesai, Reisya langsung pulang ke rumah karna jam makan siang sudah tiba. Reisya mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, hingga akhirnya ia tiba di rumah.
"Zahra!" panggil Reisya saat masuk ke dalam rumah.
Zahra yang sedang bersandar di sofa pun langsung bangun karna mendengar panggilan Reisya, rasanya terkejut bukan main. Suara Reisya itu bahkan terdengar hingga ke pelosok rumah, dan memantul kembali hingga terjadi gelombang suara berulang.
"ya, aku di sini." Jawab Zahra dengan santai.