Miko dan Zahra baru saja selesai menikmati makan malam mereka, lalu tiba-tiba datang Gavin dan juga pasangannya menyapa Miko dan Zahra.
"Wah, wah, wah, coba Lihat siapa yang aku temukan? Benar-benar kebetulan sekali ya, baby Zahra?" Sapa Gavin pada Zahra.
Miko dan Zahra menoleh, lalu Miko menatap datar orang itu sedangkan Zahra terpaku. Tentu ia masih ingat jelas dengan pria brengsek itu, pria yang mengambil ciuman pertamanya saat ia masih polos dan lemah.
"Benar sekali, kebetulan yang sangat sial." Balas Miko dengan tatapan tajamnya.
Gavin menampilkan seringainya, lalu ia akan meraih tangan Zahra namun Miko lebih dulu menggenggam tangan Zahra dan menyembunyikannya di balik meja.
"Maaf sekali tuan Gavin, kekasih saya ini tidak suka di sentuh pria asing." Tukas Miko dengan menusuk.
"Kekasih? Waw, jadi kalian benar-benar berhubungan? Ah aku pikir hanya bualan semata." Balas Gavin dengan kekehannya.