Chereads / Bukan Salah Rasa / Chapter 248 - Pagi Yang Indah

Chapter 248 - Pagi Yang Indah

Adzan subuh berkumandang, membangunkan wanita cantik yang sudah menjadi istri sejak semalam. Adisty mengerjap beberapa kali sampai matanya terbiasa dengan cahaya lampu yang terang, lalu ia melirik ke samping dimana ada mahluk tuhan yang begitu tampan sedang tertidur dengan polosnya.

"Beruntung sekali aku memiliki suami tampan sepertimu kak," gumam Adisty dengan senyum di bibirnya.

"Dan aku juga beruntung memiliki istri yang serba luar biasa seperti kamu," balas pria yang sedang di tatapan oleh Adisty itu.

Seketika wajah Adisty merona karna malu, bisa-bisanya Fasya menjawab dengan mata yang masih tertutup. Membuat Adisty berpikir jika suaminya itu masih tertidur, padahal mata itu menunjukan tatapan tajam yang penuh akan pesona.

"Ka-kak Fasya sejak kapan bangun?" tanya Adisty dengan gugup.

"Sejak adzan berkumandang," jawab Fasya dengan santainya.

"Hah? Berarti kak Fasya bangun duluan dong?" balas Adisty dengan tatapan tidak percaya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS