Chereads / Bukan Salah Rasa / Chapter 148 - Hutang

Chapter 148 - Hutang

7 hari menjelang pernikahan pasangan fenomenal di negeri ini Refan dan Reisya masih di sibukkan dengan pekerjaan mereka yang masih menumpuk. Miko dan Zahra juga ikut sibuk karna membantu kedua orang itu menyelesaikan pekerjaan mereka, dan akhirnya jadi terpisah karna kesibukan masing-masing.

Di sisi lain, Nindy kembali ke apartemen dengan wajah kusutnya. Seminggu ini ia terus mengelilingi ibukota untuk mencari pekerjaan, tapi semuanya menolak karna Nindy hanya memiliki ijazah SMA. Sedangkan standar di sana adalah S1, atau sarjana.

Helaan nafas panjang kembali terdengar, Nindy bersandar pada sofa sambil menatap langit-langit ruang tengah. Ia tidak sadar jika seseorang masuk ke apartemen itu, dan kini tengah menatapnya dengan tatapan heran.

"Kau kelihatan tidak baik-baik saja," Ucap orang itu yang tidak lain adalah Nando.

Nindy merasa terkejut, ia pun langsung duduk dengan tegap dengan wajah paniknya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag