Reaksi yang ditunjukkan Aldo kali ini membuat Winner dan Ruby mencemaskan sahabatnya tersebut. Tatapan kosong itu membuat Winner merasa tak tega pada Aldo namun di sisi lain ia juga merasa sangat kesal dengan apa yang dilakukan temannya itu dan orang tuanya.
Aldo memandang ke arah Winner tepat di saat air mata pria itu jatuh dan membasahi wajah tampan miliknya. Saat ini Aldo sama sekali tak bisa berpikir. Pikirannya buntu. Yang dilihatnya hanya gelap.
Rasanya Aldo ingin menjelaskan pada Paramitha Winda jika apa yang didengarnya dari Rosi semuanya tak benar. Ia ingin menemukan Winda namun ia tahu jika Winda sudah pergi.
Winda tak ada lagi di sini. Wanita itu sudah muak pada dirinya. Tak heran jika Winda menginginkan hubungan mereka berakhir ternyata….
Ini semua karena Mamanya.
Aldo ingin berteriak namun ia tahu jika saat ini, ia berada di rumah sahabatnya dan bukan hal yang bijaksana jika ia berteriak keras di sini.