Aldo memandang wanita yang ada di hadapannya dengan tatapan lembut dan berhasil membuat Winda menjadi salah tingkah. Winda sendiri juga tak tahu ada apa dengannya. Seharusnya ia segera meninggalkan tempat ini namun mengapa tubuhnya sama sekali tak bisa digerakkan? Ada apa ini?
"Aldo… Kamu mungkin cuma belum ketemu orang yang bisa membuat kamu merasa nyaman jadi kamu kira kalau kamu sedang jatuh cinta sama aku tapi sebenarnya kamu cuma menganggap aku ini sebagai teman kamu." Ucap Winda yang mulai sadar jika ia harus fokus pada misinya.
Aldo kembali menempelkan bibirnya yang menggoda itu dan Winda spontan menyambut ciuman itu. Sepasang bibir milik Aldo bergerak, menyesap terkadang menggigit bibir Winda sedangkan tangannya membelai leher dan rahang Winda dengan perlahan hingga ia bisa mendengar suara desahan halus dari mulut Winda dan itu membuat Aldo semakin bersemangat untuk melumat bibir Winda dan merasakan manis dari bibir lembut milik Winda.