Pagi ini terasa agak sedikit berbeda bagi Paramitha Winda. Ia tahu jika ia masih merasa lelah namun ia tetap memaksakan dirinya untuk berdiri dan berusaha menggendong Arka. Untung saja tak berapa lama kemudian Raisa segera masuk ke kamar dan menolong Winda untuk menggendong Arka.
"Kamu bisa panggil Mama. Kalau kamu memaksakan kayak begini takutnya kamu kenapa-napa." Ujar Raisa yang terlihat sangat cemas.
"Iya Ma." Kata Winda dengan suara halus.
Sore nanti ia berencana untuk ke dokter kandungan tapi ia merasa sangat malas. Ia tahu kalau ini tak baik jadi ia berusaha untuk menekan semuanya dan berusaha untuk melakukan aktivitasnya seperti biasa walaupun Raisa selalu mengingatkannya untuk beristirahat. Winda malah merasa jika Raisa dan Rudi terlalu memanjakannya.
"Mama apa gak terlalu memanjakan Winda, Ma?" Tanya Winda sambil melemparkan senyum pada wanita setengah baya yang masih terlihat sangat cantik di usianya yang hampir mendekati senja.