Aldo bisa merasakan jika saat ini Winda belum bisa menerima kehadiran dirinya namun ia sadar jika ia tak bisa melakukan apapun. Pria itu telah menetapkan hatinya untuk melakukan apapun supaya ia bisa memiliki Winda. Ia tahu mungkin ini akan terdengar sangat egois namun Aldo sudah tak peduli. Ia sudah mengalami hal yang lebih mengerikan bahkan ia pernah menghadapi kematian jadi apa yang harus ditakutinya?
Hidupnya udah berantakan jadi apalagi yang harus ia takuti di dunia ini? Aldo berpikir keras.
Winda adalah salah satu alasan mengapa ia bisa bertahan. Satu sisi ia tahu jika ia terlalu dekat dengan Winda maka wanita itu yang akan menjauh darinya dan Aldo sama sekali tak menginginkan hal itu.
"Winda, besok mungkin aku ga aka menghubungi kamu. Aku mau kamu bisa memikirkan semua ini. Aku yang akan nunggu kamu hubungin aku." Ucap Aldo dengan suara lembut.