Aldo mendengar kata-kata Winda yang mengatakan jika dirinya hanya bisa dijadikan teman membuatnya agak terkejut namun di sisi lain ia menyadari mengapa Winda berkata seperti itu. Masa lalunya yang pekat dengan para wanita tentu saja membuat Winda tak akan dengan mudah untuk mempercayainya. Ia juga tak bisa membalikkan waktu yang telah berlalu. Ia hanya tahu jika semuanya sudah terlambat dan ia harus menerima jika banyak wanita yang akan menyematkan gelar playboy pada dirinya dan Aldo tak pernah merasa bahagia ataupun bangga dengan hal itu.
Aldo juga tahu jika saat ini mungkin saja Winda sudah sedikit menyadari apa yang dirasakan oleh Aldo. Aldo hanya bisa menarik nafas panjang untuk menenangkan dirinya. Ia tak ingin memaksa Winda. Akan lebih baik jika ia mendekatinya dengan perlahan.