Aldo tiba di rumahnya sudah malam namun ia masih memikirkan Winda yang baru saja ia antarkan di rumah mertua wanita itu. Aldo harus mengakui jika orang tua Darren memang memperlakukan Winda dengan baik bahkan mereka juga memperlakukan Arka seperti cucu mereka sendiri dan kini ia yang menjadi frustrasi karena tak tahu bagaimana cara untuk mendekati Paramitha Winda.
Ketika pria itu tiba di kamarnya, suasana hatinya semakin buruk karena di tempat ini hanya ada dirinya sendiri dan sepi seolah selalu mengingatkannya pada Winda. Ini apa buruk? Ia juga tak tahu bagaimana cara ia harus keluar dari rasa sepi dan hampa yang tercipta sejak Winda meninggalkannya tanpa kabar tiga tahun yang lalu. Aldo bak orang yang tersesat dan tak tahu arah mana yang harus ia lewati.