Aldo tak tahu apa ia harus merasa bahagia atau merasa sedih dengan apa yang dikatakan oleh Winda. Apa kali ini tak ada ruang yang tersisa baginya di hati seorang Paramitha Winda? Winda kali ini masih tampak sedih dan pada titik ini, Aldo merasa tak tahu bagaimana cara untuk menghibur wanita yang selalu ada di hatinya itu. Kata-kata yang seharusnya untuk menghibur Winda kini menguap entah ke mana dan baru kali ini Aldo merasa jika seorang Paramitha Winda sanggup mengubahkan kehidupannya hingga sampai seperti ini.
Apa mungkin jika ia harus membiarkan Winda untuk menganggapnya sebagai teman dekat? Namun jika hal itu terjadi, ia takut bila ada pria lain yang akan mendekati Winda dan membawa Winda pergi dan menjauh dari dirinya. Ia sudah pernah merasakan kehilangan Winda dan Aldo tentu saja sudah tak ingin kehilangan Winda lagi.