Winda masih ingat saat ia sakit di apartemen miliknya. Seorang diri, hanya ada Darren di sana yang memperhatikan dan menunjukkan kepeduliannya pada Winda. Bahkan di saat Winda di titik terendah dalam hidupnya Darren datang ke apartemennya dan menemaninya. Darren sama sekali tak menyentuhnya. Ia adalah sosok pria yang sangat menghargai Winda jadi mengapa ia harus menolak pria sebaik itu meski Darren tak setampan Aldo namun itu semua tak pernah menjadi masalah baginya.
Winda tak akan melupakan saat di mana ia menemukan bahwa ia hamil. Winda sama sekali tak berniat untuk menggugurkan bayi yang ada dalam kandungannya. Ia sudah siap menanggung semua resiko dari apa yang diperbuatnya malam itu. Winda tak tahu siapa pria yang menghamilinya karena malam itu yang dilihatnya hanyalah bayangan Aldo.