Apa yang bisa ku lakukan untuk menghapus dosa yang telah ku pahat dengan sangat dalam?
(Dear Ruby)
***
Winda melihat ku sambil tertawa. Bisa ku rasakan jika ia ingin menangis sehingga aku memeluknya. Benar saja Winda menangis di pelukan ku. Belum pernah ku lihat Winda begitu hancur seperti saat ini. Aku juga tak pernah mengira jika perasaan Winda terhadap Aldo jauh lebih dalam dari pada apa yang ku perkirakan. Seandainya aku tahu tentu aku akan langsung mengatakan hal ini pada Winda secepatnya supaya hatinya tak hancur seperti ini.
"Winda, aku minta maaf karena seharusnya aku bilang soal ini sama kamu lebih cepat." Ucap ku pada Winda namun itu tak bisa menghentikan tangisan Winda yang sudah terlanjur pecah. Aku hanya menepuk pundaknya dengan lembut dan menunggu hingga Winda merasa jauh lebih baik.
Malam ini aku menemani Winda. Winda tidur di tempat tidur ku sedang aku beristirahat di sofa panjang yang ada di ruangan kerja ku.
