Adakah kau mengerti jika jarak yang ada di antara kita adalah jarak yang tak terlihat.
Terlalu jauh untuk dapat dicapai jadi mengapa tak membiarkan kita saling menemukan kebahagiaan masing-masing.
(Ruby Amara)
***
Aku sudah tak bisa mentorerir Winner dan segala kata-kata manis yang diucapkannya pada ku. Bagi ku tak ada yang bisa ku percayai dari apa yang keluar dari mulut Winner. meskipun saat ini aku memeluk Winner namun hati ini sudah terlanjur dingin. Aku tahu kalau ini salah namun aku juga tak tahu bagaimana cara membuat hati yang sudah dingin menjadi hangat. Aku juga tidak mengerti sejak kapan aku jadi seperti ini.
Aku sama sekali tidak memberikan respon atas kata-kata manis yang diucapkan oleh Winner. Bagaimana mungkin aku membiarkan diri ku jatuh pada lubang yang sama berulang-ulang kali? Ku pastikan itu tak akan terjadi.
"Winner, aku mau ganti baju." Kata ku sambil memisahkan diri dari Winner. Saat ini aku hanya ingin menjauh darinya. Semakin jauh akan lebih baik.
