Bisakah kita menghentikan semua duka di masa lalu dan menggantikannya dengan kata bahagia?
(Ruby Amara)
***
Aku keluar menyusuri gelap malam.Belum pernah aku merasa sperti orang hilang seperti saat ini. Aku hanya dapat merasakan ngilunya malam dan sepi walau kini ku lihat kiri kanan banyak orang lalu malam namun tak bisa ku pungkiri jika aku merasa kosong dan hampa. Aku tak tahu harus ke mana.
Jalanan sepi ku susuri sendirian.Saat ini aku merasa begitu kehilangan arah. Aku tak tahu harus ke mana. Tak tahu harus bicara pada siapa. Semuanya hanya ada gelap di hadapan ku.
"Mau ke mana Neng?" Aku terkejut saat mendengar ada orang yang memanggil ku.
Jujur saja, aku merasa sangat tak nyaman saat orang-orang itu mendekati ku. Dapat ku cium bau alcohol yang sangat pekat dari mulut mereka. Aku tak tahu mereka ada berapa orang karena aku kehilangan kemampuan menghitung dalam keadaan seperti ini. Dapatkah orang-orang ini membiarkan aku sendirian?