Racun yang bernama cinta itu, kini mulai menelusup di pembuluh darah dan mengacaukan setiap sistem dalam diriku.
Hingga ku sadari semuanya yang ku lihat kini, semuanya adalah tentang kamu dan kisah mu.
(Winner Alexander)
***
Sebenarnya apa susahnya memberi tahu aku, apa yang terjadi pada dirinya? Bagaimana pun Winner adalah temanku dan pastinya aku akan berusaha untuk menolongnya jika ia membutuhkan aku. Sama seperti Winner selalu hadir dan menemani ku saat aku harus berjuang melawan sakit dan kecewa karena Aldo, begitupun aku akan menemani Winner.
Namun sikap bungkam Winner membuat ku sangat frustrasi karena ia memperlakukan aku bak musuh besarnya sedangkan aku tak tahu apa-apa mengenai apa yang terjadi pada dirinya.
"Winner, kamu tahu kalau aku ini teman kamu! Kalau kamu butuh sesuatu pasti aku akan berusaha untuk nolong kamu tappi kalau kamu kayak gini terus, bagaimana aku tahu ada apa sama kamu!"