Aldo tak tahu mengapa ia selalu merasa frustrasi dan tertekan setiap kali ia berbicara dengan Rosi yang ia rasakan hanya perasaan tertekan yang sangat sulit untuk ia jelaskan. Ia merasa tak nyaman meski ia sedang berbicara dengan Mamanya sendiri. Aldo kini benar-benar merasa jika apapun yang ia katakan pada Rosi hanya akan menjadi sia-sia karena wanita setengah baya itu tak pernah mau mendengar apa yang dikatakannya.
"Mama kecewa sama Aldo, Aldo juga kecewa sama Mama." Kali ini bukan rasa marah yang tersirat dari suaranya yang lemah melainkan rasa lelah hingga pada titik Aldo merasa seperti tak memiliki kekuatan untuk bertahan. Ia lelah jika harus bertengkar dengan wanita setengah baya itu. "Kalau pandangan Mama seperti ini terus, Mama yang akan terluka nanti."
"Aldo kamu jangan sok ngajarin Mama, ya!" Terdengar suara Rosi yang meradang kali ini. "Mama ini lebih tua dari pada kamu!"