Winda merasa malam ini terasa manis. Entah mengapa bayangan saat Aldo mengecupnya di kantor masih teringat jelas dalam benaknya. Dulu mereka sering melakukan drama semacam itu saat Aldo membutuhkannya untuk menghalau seorang wanita namun mengapa ia tak pernah ingat ciuman bibir yang mereka lakukan saat itu dan ciuman di kening dari Aldo sore tadi masih sangat membekas bahkan wajahnya kembali merah dan terasa panas jika ia mengingat hal itu.
'Apa ini aneh? Ada apa dengannya?'
Masih banyak pertanyaan aneh yang menelusup di hatinya saat ini. Ia sangat terkejut saat menerima panggilan dari Winner yang mengatakan ia harus menolong Aldo karena ia mengalami masalah yang sama dan kali ini lebih parah. Saat itu tepat di saat ia baru saja keluar dari rumah sakit sehingga ia bisa meminta tolong pada Rudi dan Raisa untuk mengantarkannya ke alamat yang telah di share oleh Winner melalui chat.