Aldo mengakui jika apa yang dirasakannya akhir-akhir ini memang agak terasa berbeda saat ia melihat Paramitha Winda. Hanya Paramitha Winda yang sama tak terlibat dengan masa lalunya. Aldo tak bisa melupakan wajah Winda yang terlihat rapuh malam itu. Wanita itu memanggil namanya dengan sangat lembut seolah hatinya menyimpan sejuta pengharapan namun semua harapan itu harus kandas dalam satu ketika. Ia tak akan mungkin lupa saat wanita itu memintanya untuk tidur dengannya.
Jika dulu mereka melalukan hal itu sebelum Winda menjadi teman dekatnya namun pengalamannya malam itu terasa sangat berbeda baginya. Ia tak pernah menemukan Winda yang serapuh itu karena di matanya selama ini, Winda adalah wanita yang selalu menunjukkan senyum dan keramahannya. Ia tak mengira jika Winda menyimpan air mata di balik senyum yang selalu ditunjukkannya.