Menurut Rafael, Sasya jauh lebih kasihan dan menyedihkan karena ini yang matre adalah ibu kandungannya. Sasya makin mirip sekali dengan Hanny bahkan nasibnya dan tanpa Rafael sadari dia makin kasihan juga jatuh hati pada wanita yang kini menangis didepannya. Rafael benar-benar tak keberatan dengan permintaan ibunya sasya, tapi sasya tak henti menangis. Rafael mendekati Sasya dan memeluknya,
"Serius aku gak apa-apa soal permintaan ibu kamu." kata rafael memeluk dan mengusap punggungnya. Tapi sasya tak bisa berhenti menangis.
Sampai akhirnya iqbal juga ikutan bangun dan menangis, mungkin juga merasakan kesedihan sasya. sasya langsung melepaskan pelukannya dengan Rafael, Sasya datang mendekati Iqbal dan langsung menenangkannya,
"jangan nangis, masak mamanya nangis anaknya juga, kan lucu." Rafael duduk didepa sasya yang memangku iqbal dia mengusap air mata sasya.