Dibawah kaki cantika banyak mengalir darah. Cantika hanya bisa menangis takut kehilangan anaknya dan menahan sakit. Kevin berteriak memanggil pelayan. Mereka membantu membuka pintu kamar mandi dimana mamanya terkunci disana. Kevin menelfon ambulan. Cantika dibawa dengan ambulance ke rumah sakit.
Cantika tak sadarkan diri didalam ambulan. Tak lama ambulance sampai di depan sebuah rumah sakit. Mereka menurunkan cantika dari ambulance, membawa cantika kedalam rumah sakit, masuk ke ruang pemeriksaan. Diikuti mamanya dengan sang supir.
"Kevin, gimana cantik?"
Mamanya menghampiri kevin. Kevin hanya bisa berdiri menunggu diluar ruang pemeriksaan cantika dengan cemas.
"Gak tau ma. Sedang diperiksa didalam. Argh. Thalia keterlaluan."
Kevin berteriak kesal. Dia menelfon orang spa. Memastikan untuk memanggil polisi. Mereka memberitahu kalau polisi sudah datang dan membawa thalia.