Dari pihak hotel mereka terkejut ketika masuk ke kamar yang akila pesan. Mereka menemukan Akila yang sudah tak bernyawa. Polisi datang untuk membawa jadas Dita dan juga melakukan pennyelidikannya. Mereka menemui pihak hotel, membuka cctv di kamar hotel itu dan menemukan di cctv kalau iqbal yang menembak Akila.
Mereka mendapatkan surat perintah untuk penangkapan Iqbal.
Hanin pingsan. Mereka menelfon dokter untuk memeriksa hanin.
"Kak hanin. Ada-ada aja sih kakak sama kak iqbal itu."
Cantika sejak tadi ada disamping hanin. Mengusap tangan hanin. Berharap kakak iparnya cepat sadar.
"Gimana dokter?"
Sasya bertanya kepada dokter. Dokter menjelaskan pada semuanya. Hanin sangat strez, banyak tekanan, jadi dia pingsan. Selanjutnya dokter menyarankan agar hanin tidak banyak pikiran.
"Nanti saya akan memberikan resep untuk penguat kandungan." kata dokter pada hanin.
"Iya dok. Terimakasih."