"Itu pipi kenapa?"
Iqbal yang baru datang ke apartemen bela kaget melihat pipi adiknya merah. Bela memberitahu Iqbal tentang Dita. Iqbal juga marah, dia akan keluar dan menemui Dita. Kenapa dita tidak menamparnya malah melampiaskannya pada sang adik. Cantika menahan tangan iqbal.
"Gantinya kakak sama kak bela pokoknya gak boleh pisah lagi."
Pinta Cantika pada sang kakak. Iqbal mengangguk, dia berjanji. Iqbal memeluk adik yang sangat dia sayangi. Iqbal juga meminta maaf karena dia Cantika harus kena tampar Dita. Agus sudah selesai menaruh semua bahan makanan di dapur. Dia kembali ke ruang tengah. Malam ini mereka akan berempat di apartemen. Bela akan memasak makan malam.
"Udah kabarin mama kan? kasian maa khawatir sama kamu?"
Iqbal melirik bela dan cantika. Bela mengangguk. Iqbal ke dapur untuk membantu Bela memasak makan malam. Sementar Agus menonton tv dengan Cantika. Cantika duduk dengan bersandar didada agus. Menikmati film.