Klarisa datang ke rumah Yoga. Awalnya dia dilarang maa Yoga, mama tirinya, istri pertama papanya. Tapi Klarisa mencoba menjelaskan semuanya kalau dia ingin bekerja sama dengan Yoga, jadi mereka bisa medapatkan orang yang mereka sayang dan hidup bahagia.
"Ga, ini soal bela."
"Gue tau lo sayang dan suka kan sama bela."
Klarisa yang akan diusir, ditarik paksa oleh penjaga rumah Yoga terpaksa berteriak kencang. Yoga yang ada didalam mendengarnya, begitu juga dengan mama Yoga. Yoga banyak bercerita tentang gadis bernama bela yang sangat yoga cintai.
"Gue tau mama gue salah. Mama gue hancurin rumah tangga mama lo sama papa lo."
"Tapi plis, kali ini aja. Kita bisa kerja sama ga."
"Gue kan juga adik lo. Lo bisa dapetin bela dan gua bisa dapetin iqbal."
"Itu adilkan, kita bisa bahagia. Ga, pliss. Soal masalah mama kita kan itu udah dulu ga."
Mama yoga didalam melirik yoga. Seakan bertanya apa anaknya mau bekerja sama dengan klarisa. Yoga sedikit tergiur, tapi mengingat mamanya.