"Kak, mau pulang aja. Izin sekolah, gak usah berangkat aja apa?" tanya cantika sambio memberikan tisu kepada bela.
"Gak usah. Udah setengah jalan juga. Nanti kalian yang telat. Kakak gak apa-apa kok. Cuma gak enak perutnya aja. Agak mual." bela membasuh mulutnya dengan air mineral yang cantika berikan padanya lalu mengusap mulutnya dengan tisu yang iqbal berikan.
"Gak apa-apa kita naik taxi aja. Kakak biar diantar kak iqbal." kata cantika pada bela.
"Gak usah. Udah mendongak kok. Yuk jalan lagi."
Bela masuk kedalam mobil, cantika dan iqbal pun ikut masuk kedalam mobil. Sepanjang jalan bela melamun apa benar dia hamil. Bela hanya diam dan duduk bersandar dikursi sepanjang jalan ke sekolah.
"Yakin tetep mau ke sekolah?" tanga iqbal yang sesekali melirik bela yang duduk disampingnya.
"Hemmm.." bela hanya berdehem.