"Kak, jangan bilang ke bisma atau keluarganya ya kalau alexa disini."
Alexa menangis dalam pelukan kakaknya. Mereka masih ada didalam mobil menuju ke apartemen alex dan angela.
"Iya." jawab alex.
Ponsel alex berdering. Ada satu telpon yang masuk, dia melihat nama yang tertera dilayarnya. Bisma. Alexa melirik ponsel sang kakak, alexa menggeleng.
"Tapi janji ya kamu nanti ceritain semuanya sama kakak." pinta alex pada sang adik.
"Tapi nanti ya kak. Lexa capek mau tidur."
"Iya."
Lexa yang sedang hamil gampang sekali capek. Terlebih hatinya, dia akhirnya tidur disepanjang jalan menuju ke apartemen alex. Alexa menjaga kepala alexa agar tetap bersandar didadanya.
Setelah sampai di apartemennya alex sendiri yang menggendong alexa naik ke apartemennya. Sebelumnya dia menelpon angela agar menyambut mereka didepan apartemen. Agar tak susah harus membuka pintu apartemennya.
"Ya ampun, lexa."
Angela sudah didepan sementara bayinya didalam dengan babysister.