Malamnya alexa makan banyak, dia menghabiskan martabak manis dan martabak telornya sendiri. Keesokan harinya, perut alexa mual gak karuan. Alexa yang masih tertidur terbangun dan langsung ke kamar mandi. Dia muntah-muntah parah disana.
Bisma yang masih tertidur terbangun. Bisma langsung menuju kamar mandi untuk melihat keadaan istrinya itu.
"Xa, kenapa?"
Bisma masuk begitu saja, dia berdiri dibelakang alexa dan memijat tengkuk lehernya. Alexa sama sekali tak bisa menjawab pertanyaan bisma karena dia masih muntah-muntah.
Setelah cukup lama akhirnya mualnya sedikit hilang. Alexa mencuci mulutnya. Bisma membantu menarik tisu untuk alexa mengelap mukutnya. Wajah alexa pucat pasi.
"Gak papa. Kan katanya dokter ini udah biasa."
Alexa muntah-muntah beberapa kali lagi. Bisma khawatir melihat alexa, walau dia selalu bilang tak cinta. Tapi rasanya sekarang, dia khawatir dan perduli.