"Sasya mandi dulu ma, bu. Nanti mau cari iqbal."
Sasya langsung melangkah pergi meninggalkan dua wanita paruh baya yang menatap rafael dengan kesal. Rafael ketakutan menerima tatapan dari mama dan ibu mertuanya.
"Maa... Bu.. Rafa bisa jelasin. Gak berantem kayak yang mama sama ibu pikirkan kok."
"Kamu berhubungan sampai pagi dengan sasya?" tanya mama rafael.
"Enggak."
"Kamu ke penginapan cuma mau debat dengan anak saya. Ke penginapan biar saya gak denger kalian debat." kata ibu sasya.
"Enggak ma... Aku jelasin."
"Harus."
"Aku cuma godain sasya tuh cuma jadiin anaknya alesan aja. Padahal dia yang mau tidur dipeluk aku, ma, bu. Aku cuma godain dan bercanda kok niatnya. Tapi dianya malah marah."
"Gak percaya ya udah. Orang anak kamu kok yang mau."
Sasya yang sudah selesai mandi kilat dan mengganti pakaiannya langsung menyambar ucapan rafael. Sasya minta izin keluar untuk mencari iqbal.