Satu bulan sudah berlalu, Reszha menjali kehidupan yang sesuai dengan keinginannya, aman, nyaman, dan jauh dari ancaman. Sebenarnya gadis itu belum masuk kuliah, hanya saja ia ingin menyesuaikan diri lebih cepat, dan mulai melakukan rencananya yang ingin memutus akses siapapun orang yang berusaha mencari tahu tentang keberadaannya, terutama Nicho. Sekarang saja, Intan sudah sangat sering menghubunginya, menelfon dirinya, untuk menanyakan kemana Reszha pergi. Yang mengetahui hal ini hanyalah satu orang, yaitu ... "Once, ingen amanah kakak? Jangan pernah bilang ke siapapun, kalau kakak itu sekarang tinggal di Ireland." ucap Reszha dalam telfon, suara gadis itu cenderung pelan, karena ia sudah terbiasa dengan keheningan di tempat ini.