Suara adzan yang berkumandang membangunkan Reszha, gadis itu baru menyadari jika ia tidur dengan posisi terduduk, dan pahanya digunakan sebagai bantalan kepala Nicho. "Paman? Kamu sakit?" lirih Reszha, ketika merasakam hawa panas di pahanya. Gadis itu juga memegang dahi sang suami, kemudian beralih ke leher dan telapak tangannya. Ternyata Nicho demam, tapi karena apa? "Zha, kamu udah bangun?" tanya Nicho, dengan suaranya yang lemah. Pria itu meraih tangan Reszha yang berada tepat di dahinya, dan menggenggamnya dengan erat. "Paman sakit, kenapa?" Nicho menggeleng kecil, ia berusaha bangkit dari posisinya sekarang, agar bisa duduk disamping sang istri. "Aku gapapa kok, ayo kita sholat dulu." ajak Nicho, berusaha untuk terlihat baik–baik saja.