Cowok di samping Lian kini mulai menatap Lian tajam. Sementara cowok di samping Lian, siap-siap membuka suaranya.
"Lian, balik ke kelas aja, yuk!" ajak Feli tiba-tiba.
"Bentar deh, Feli, kan nasi goreng kita itu masih. Juga Lian pengen tahu apa yang sebenarnya terjadi di sini," tegas Lian.
"Oh kenapa kamu kabur? Takut ya kalau kedok kamu kebongkar? Huh dasar sok cantik dan gak tahu malu!" sahut Aldo dengan suara yang sengaja dikeras-keraskan.
"Apaan sih kamu, Al. Tolong jangan ungkit itu lagi," keluh Lian.
Nah, sampai sini, Lian semakin dibuat bingung. Sebenarnya ada konspirasi apa sih di sini? Lian sebagai anak yang baru pindah di sekolah ini, merasa seperti bayi, gak ngerti blas sama yang mereka omongin.
"Lian, ayo balik ke kelas!" ajak Feli sembari menarik tangan Lian.
"Makanan dia belum habis, gak sopan langsung ngajak pergi orang yang belum selesai makan."