"Permisi, Tuan sedang dipanggil oleh Raja untuk mendatangi istana. Kami berniat menjemput anda, agar lebih cepat datang ke istana es," cetus seorang laki-laki sembari membungkukkan badannya.
"A-apa? Kenapa saya dipanggil? Apakah saya telah berbuat salah? Ah tidak, bukankah saya taat membayar pajak, sepertinya saya tidak membuat kesalahan dalam bentuk apapun kok," sahut Riki dengan raut wajah kebingungan.
"Mari segera ikuti kami. Setelah tiba di istana nanti, kamu akan segera mengetahuinya," cetus laki-laki itu.
Laki-laki itu biasa diketahui sebagai seorang Kasim dari kerajaan es. Kasim itu mulai melangkahkan kakinya lebih dulu dan membiarkan Riki untuk berjalan di tengah-tengah para prajurit yang dibawanya. Tujuannya, supaya Riki bisa lebih aman dan terjaga, sampai akhirnya bisa datang ke istana tanpa kurang satu apapun.
Hingga beberapa saat kemudian, mereka telah berada di istana. Para prajurit pun mulai berpencar untuk menjaga masing-masing wilayahnya.