"Ma, gimana kalau kita udahan aja, jualan berliannya?" tanya Lian takut-takut.
Mama Lian sontak membulatkan matanya lebar-lebar. Bagaimana mungkin, putri gadisnya ini bisa berpikir demikian? Detik itu juga, Mama Lian langsung menggeleng tegas.
"Memangnya kamu mau makan pakai apa kalau toko berlian itu ditutup? Kamu mau bayar kuliah kamu yang mahal itu dengan apa, kalau bukan dari hasil penjualan berlian itu?" sentak Mama Lian.
"Tapi, Ma, Lian benar-benar gak bisa ngelanjutin jualan berlian ini. Kita ganti bisnis aja ya?" bujuk Lian.
"Ganti bisnis berarti harus mulai dari awal lagi? Kenapa gak lanjutin bisnis berlian yang udah jalan itu aja? Untungnya juga lumayan kan buat kehidupan kita sehari-hari?!" pekik Mama Lian.