Ada kebisingan tak biasa yang di dengar Haikal dari ruang kerjanya di lantai dua. Haikal belum akan masuk kerja sih, hanya saja ada yang janggal kalau Ia tak membuka laptop lama-lama. Penasaran, Haikal lantas mendekat ke sumber suara, menuju balkon rumah karena memang suara-suara yang tengah asik mengobrol sembari tertawa sampai ada yang terbahak-bahak itu datangnya dari luar.
Rupanya tidak hanya keributan tak biasa, tapi lebih tidak biasa lagi pemandangan yang Ia lihat dari balkon. Pria itu sampai terkekeh geli sendirian. Bagaimana tidak? Ini pertama kalinya Haikal melihat Adri, istrinya, bergabung bersama ibu-ibu komplek, mengelilingi satu pedagang sayuran keliling di pagi hari.
"Itu Adri? Masya Allah, udah jadi ibu-ibu aja dia." Haikal menggelengkan kepalanya tak menyangka kalau istrinya itu pandai juga berbaur dengan masyarakat. Padahal sedari awal pindah, Adri belum sempat keluar-keluar rumah.