Haikal menopang dahinya di atas meja kerja studio apartemennya malam itu. Haikal yang masih berada di Vietnam itu sedang tak karuan pikirannya begitu tadi siang mendengar kabar dari Andreas bahwa Adri mengalami kecelakaan tunggal. Haikal kembali naik darah, Andreas menjadi korban makiannya tadi. Haikal mengatakan bahwa Andreas dan kepolisian tidak bisa bertanggung jawab atas keselamatan Adri yang masih dilindungi dalam proses hukum.
Alhasil, Haikal menurunkan Rian untuk ikut mengawasi Adri, melaporkan kondisi gadis itu padanya. Haikal meringis sekaligus agak bernafas lega begitu satu foto dikirimkan Rian, menampakan Adri yang tertidur tenang dengan gips di lehernya.
Sampai sekarang Adri tak bisa dihubungi, karena ponselnya ikut rusak dalam kecelakaan. Kalau itu kata Kama, makanya Haikal percaya saja. Lagi pula Adri mana mungkin tega membiarkannya khawatir setengah mati seperti ini sendirian, pikirnya.