Chereads / Laboratory Doctor and Activist / Chapter 270 - II-Red Eye and Photograph

Chapter 270 - II-Red Eye and Photograph

Adri dan Januar sampai beriringan di depan pekarangan parkir satu coffee shop Jakarta yang direkomendasikan Adri. Konon kedai kopi itu cukup bersejarah karena sudah berdiri sejak era penjajahan Belanda dan mengalami banyak pengembangan dan penyesuaian seiring perubahan trend konsumen.

Januar mengunci mobilnya sekali, lalu berjalan ke depan, Adri sudah lebih dulu berdiri di depan pintu masuk. "Yuk," ajaknya.

Keduanya lantas berjalan beriringan. "Eh, ini Bang Haikal ngamuk gak nih kita jalan berdua pas dia lagi Amerika?" tanya Januar.

"Ngamuk sih enggak, paling misuh-misuh. Gitu dia biasanya," jawab Adri setengah tertawa begitu mereka sudah berada di dalam.

Januar mengangguk, "Makanya tadi Gue kirim foto kita ke dia."

Adri menoleh cepat, "Hah? Lo kirim? Ngapain anjir bisa diteror Gue ntar malem," protes Adri.

"Haha serius? Yaudah matiin aja hape Lo, biar dia nanti nelfonnya ke Gue. Ntar Gue jelasin, tenang aja," jawab Januar santai, membuat Adri hanya bisa geleng-geleng kepala.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS