Setelah hampir dua belas jam beristirahat di hotel, akhirnya Adri sudah kembali membaik. Helva segera membawakan makan untuk Adri yang sekamar dengannya dan Mina begitu Ia bangun jam lima subuh hari berikutnya. Energinya benar bener habis terkuras akibat turbulensi di perjalanan. Untung saja hari itu, rangkaian kegiatan belum dimulai, karena beberapa peserta dari negara lain masih belum semuanya datang.
"Lo trauma banget ya Dri?" tanya Mina, sedari tadi Ia memperhatikan Adri makan.
Adri mengangguk, "Iya Min. Gue gak pernah ngerasain takut selain takut turbulensi. Itu udah trauma sih jatuhnya," ujarnya.
Mina dan Helva mengangguk paham, berempati penuh, membayangkan jika mereka punya trauma seperti itu. Tak lama kemudian, pintu kamar mereka diketuk. Buru buru Mina membukanya.
"Oh, Theo. Pagi juga Lo bangun," ujar Mina.
Theo mengangguk, kemudian melihat sedikit ke dalam, "Adri udah bangun?" tanyanya.
Mina mengangguk, "Iya, udah makan juga."